Friday, 18 April 2014

Burung Tledekan - Burung Sulingan

Siapa yang belum tau burung ini? Saya rasa agan2 sudah mengetahui burung yang satu ini, ukuran bentuk tubuhnya tak jauh dengan burung ciblek,  hanya saja perbedaan terletak pada gaya bertarungnya,  suara kicauannya , dan kelasnya pun masih diatas burung Ciblek pada umumnya.

Burung Tledekan ini dapat meniru suara kicauan burung di sekitarnya, dan burung ini termasuk burung yang cerdas, dan memiliki suara yang merdu serta variasi lagunyapun sangat komplit jika kita peihara secara baik dan intensif,  karena itu burung Tledekan ini diberi kelas khusus dalam LOMBA BESAR,  serta harganyapun menjadi tinggi.

Burung Tledekan sama seperti burung-burung petarung lainnya seperti Kacer dan Murai,  Suaranya yang enak didengar membuat para penggemarnya tidak mudah pindah ke lain hati.

KARAKTER DASAR BURUNG TLEDEKAN
Mudah beradaptasi, burung ini sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
Petarung yang gampang naik darah. Apabila mendengar suara burung Tledekan lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar. Disamping itu, burung ini bersifat teritorial yang berusaha mengusir rivalnya.
Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Tledekan betina, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
Bermental baja. Hampir rata-rata burung ini memiliki sifat mental yang sangat baik sebagai petarung.



Thursday, 27 March 2014

Burung Kacer

Burung Kacer adalah termasuk dari burung anggota famili Turdidae, tapi aneh kalau disebut sebagai padanan murai, sebab keduanya saling berdekatan, sifatnyapun hampir sama suka pamer diri pada sebangsanya.

Burung yang satu ini jika berkicau sambil menari-nari dengan melebarkan ekornya hingga berbentuk seperti kipas, ciri yang paling menonjol adalah kicauannya selalu bernada riang dan suka menirukan suara burung lainnya.

Kacer banyak ditemukan di daerah jawa timur, namun secara luas penyebarannya burung yang juga dijuluki Kucica ini sebenarnya sangat luas, yaitu sebagian besar di Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera dan Bali bahkan di beberapa negarab seperti China, Filipina dan di India pun ada.

Hidupnya di hutan belukar dan selalu hidup berpasangan, mereka membuat sarang dari rerumputan dan berkembang biak di pepohonan rendah dan berdaun rindang dan lebat.

Saya ingin berbagi pengalaman kepada para pembaca tentang cara memilih burung kacer yang punya mental tanding yang hebat. Ciri-ciri burung kacer yang hebat menurut pengalaman saya ada beberapa point yang harus diperhatikan dan dicermati. Bahkan mungkin, ciri-ciri yang akan saya kemukakan juga berlaku pada burung-burung tertentu. Sebelum saya jelaskan ciri-ciri tersebut, ada baiknya kita mengenal jenis-jenis burung kacer yang ada di pasaran.

A. BURUNG KACER LOKAL
Sebutan “Kacer Lokal” mungkin berawal dari pulau jawa karena burung kacer jenis ini memang hidup di daratan pulau jawa terutama wilayah bagian timur. Ciri khas jenis ini adalah mempunyai warna bulu hitam pekat di sekujur tubuh dan garis putih pada sayap serta ekornya. 
Harga di pasaran terkenal lebih mahal karena populasi burung jenis ini mulai punah bahkan sangat sulit ditemukan lagi.
Habitat asli burung ini sebenarnya berada di wilayah pedesaan atau dekat dengan perkampungan penduduk. Karena terus diburu dan ditangkap, kini mulai jarang terlihat. Kemungkinan besar bermigrasi ke hutan yang jauh dari jangkauan manusia.

B. BURUNG KACER TASIK
Berdasarkan namanya, kemungkinan jenis ini berasal dari wilayah jawa bagian barat. Ciri khas jenis ini hampir sama dengan jenis lokal.Yang membedakan adalah warna totol-totol putih pada bagian di bawah ekor. Dan biasanya mempunyai nilai jual lebih murah daripada jenis lokal.

C. BURUNG KACER LAMPUNG DAN KALIMANTAN
Sesuai dengan namanya, jenis ini memang berasal dari pulau sumatera dan kalimantan. Ciri khas antara kacer lampung dan kalimantan hampir sama, yaitu mempunyai bulu warna putih dibagian bawah mulai dari pangkal ekor hingga bagian dada. 
Yang membedakan antara sumatera dan kalimantan yaitu warna putih kacer lamping sebatas dada agak ke bawah sedang kacer kalimantan hingga pangkal leher. Ciri lain masih sama dengan kacer pada umumnya, dominasi warna hitam serta garis putih pada sayap dan ekor.

Ciri-ciri burung kacer yang punya mental tanding antara lain :
1. Pada bagian kepala agak memanjang dengan bagian belakang membentuk sudut ( tidak bulat seperti burung merpati ). Jika anda menemui kacer yang berkepala bulat seperti merpati biasanya burung tersebut bego dan tidak bisa dijadikan “gaco”.
2. Paruh yang tampak lurus atau sejajar dengan garis kepala bagian atas ( tidak “nyakil” = naik ke atas seperti buto cakil ). Jika anda menemui kacer semacam ini, dipastikan kacer tersebut berani tanding walaupun masih liar.
3. Terakhir, memiliki postur tubuh yang memanjang dan berdiri tegap. Itulah ciri-ciri burung kacer yang pantas dijadikan “jago” untuk event lomba burung.

Demikian tips dari saya, semoga menambah wawasan bagi anda penggemar/ hobiis burung kicauan.